Penyelewengan dana pada Toko Kelontong

Pada dasarnya semua orang yang sudah dewasa dan mampu akan membutuhkan uang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Sehingga untuk mendapatkan uang haruslah bekerja. Pada toko kelontong ini terdapat karyawati yang melayani pembeli, kasir yang bertugas menghitung jumlah total belanjaan pembeli dan melaporkan hasil pada pemilik toko kelontong, dan karyawan gudang untuk mengangkat barang – barang. Disini akan membahas kerugian yang dialami oleh pemilik toko kelontong karena kecurangan yang dilakukan oleh karyawan, karyawati, maupun kasir.
Seperti saat melayani pembeli, karyawati bisa menyembunyikan beberapa barang yang sedang ia butuhkan namun tidak mau untuk membayarnya, karyawan gudang yang bertugas mengangkut dan menghitung barang yang digunakan sebagi stok gudang bisa saja tidak mencatat semua barang yang masuk ke gudang ataupun menjual stok gudang pada orang lain.
Serta kasir yang bisa menyembunyikan uang sebelum masuk pada laci kantor.
Cara mengatasi hal tersebut adalah dengan memilih karyawan atau karyawati yang benar – benar jujur, memasang cctv, pemberian sanksi yang tegas atau hanya teguran bahkan sampai pemecatan.

JURNAL TOKO KELONTONG UNTUK BULAN DESEMBER 2015

Tanggal D K
01-Des Pembelian 2.500.000
Kas 2.500.000
01-Des Kas 1.000.000
Pendapatan 1.000.000
01-Des Piutang 150.000
Pendapatan 150.000
02-Des Pembelian 1.500.000
Kas 1.500.000
02-Des Kas 1.300.000
Pendapatan 1.300.000
02-Des Utang 25.000
Kas 25.000
03-Des Pembelian 1.700.000
Kas 1.700.000
03-Des Kas 1.300.000
Pendapatan 1.300.000
03-Des Piutang 75.000
Pendapatan 75.000
04-Des Biaya Bensin 25.000
Kas 25.000
04-Des Pembelian 850.000
Kas 850.000
05-Des Kas 2.000.000
Pendapatan 2.000.000
05-Des Utang 30.000
Kas 30.000
06-Des Pembelian 1.500.000
Kas 1.500.000
06-Des Kas 1.500.000
Pendapatan 1.500.000
06-Des Pembelian 1.800.000
Kas 1.800.000
07-Des Kas 1.200.000
Pendapatan 1.200.000
07-Des Piutang 200.000
Pendapatan 200.000
08-Des Pembelian 1.700.000
Kas 1.700.000
08-Des Biaya Transport 150.000
Kas 150.000
09-Des Kas 1.100.000
Pendapatan 1.100.000
09-Des Piutang 130.000
Pendapatan 130.000
09-Des Pembelian 1.700.000
Kas 1.700.000
10-Des Utang 35.000
Kas 35.000
10-Des Kas 1.200.000
Pendapatan 1.200.000
11-Des Utang 75.000
Kas 75.000
11-Des Biaya Kirim 150.000
Kas 150.000
11-Des Pembelian 900.000
Kas 900.000
12-Des Kas 2.500.000
Pendapatan 2.500.000
12-Des Piutang 100.000
Pendapatan 100.000
13-Des Pembelian 1.200.000
Kas 1.200.000
13-Des Kas 1.200.000
Pendapatan 1.200.000
13-Des Utang 15.000
Kas 15.000
14-Des Pembelian 2.200.000
Kas 2.200.000
14-Des Piutang 50.000
Pendapatan 50.000
15-Des Biaya Transport 120.000
Kas 120.000
15-Des Pembelian 30.000.000
Kas 30.000.000
16-Des Kas 2.500.000
Pendapatan 2.500.000
16-Des Utang 10.000
Kas 10.000
16-Des Piutang 65.000
Pendapatan 65.000
17-Des Pembelian 1.500.000
Kas 1.500.000
17-Des Biaya Ongkos 20.000
Kas 20.000
18-Des Kas 1.750.000
Pendapatan 1.750.000
18-Des Piutang 55.000
Pendapatan 55.000
19-Des Utang 5.000
Kas 5.000
19-Des Pembelian 1.900.000
Kas 1.900.000
20-Des Biaya Bensin 30.000
Kas 30.000
20-Des Biaya Transport 25.000
Kas 25.000
21-Des Pembelian 1.000.000
Kas 1.000.000
21-Des Kas 900.000
Pendapatan 900.000
22-Des Piutang 200.000
Pendapatan 200.000
22-Des Pembelian 2.500.000
Kas 2.500.000
23-Des Kas 2.000.000
Pendapatan 2.000.000
23-Des Utang 20.000
Kas 20.000
24-Des Pembelian 1.300.000
Kas 1.300.000
24-Des Kas 1.200.000
Pendapatan 1.200.000
25-Des Piutang 35.000
Pendapatan 35.000
25-Des Biaya Kirim 40.000
Kas 40.000
26-Des Pembelian 1.100.000
Kas 1.100.000
26-Des Kas 1.000.000
Pendapatan 1.000.000
27-Des Utang 25.000
Kas 25.000
27-Des Biaya Transport 15.000
Kas 15.000
28-Des Pembelian 2.200.000
Kas 2.200.000
28-Des Kas 2.000.000
Pendapatan 2.000.000
29-Des Piutang 35.000
Pendapatan 35.000
29-Des Biaya Bensin 20.000
Kas 20.000
30-Des Pembelian 1.800.000
Kas 1.800.000
30-Des Kas 1.500.000
Pendapatan 1.500.000
31-Des Piutang 40.000
Pendapatan 40.000
31-Des Pembelian 2.300.000
Kas 2.300.000
31-Des Kas 1.900.000
Pendapatan 1.900.000

Jumlah 94.170.000 94.170.000